Menggemari K-pop Sejak SD

Posted by with No comments

 

cr: Pinterest


Kisah Perjalanan Menyukai K-Pop Sejak SD hingga SMA

Dari kecil, aku sudah terpapar dengan beragam budaya dunia lewat televisi dan internet. Namun, ada satu yang selalu berhasil membuatku terpesona—K-Pop. Perjalanan menyukai K-Pop ini bukanlah sesuatu yang langsung datang begitu saja, melainkan seperti benih yang tumbuh pelan-pelan dari kecil hingga kini.

SD: Keingintahuan yang Tumbuh

Semua bermula ketika aku masih duduk di bangku SD, sekitar tahun 2010. Waktu itu, aku tidak terlalu memahami apa itu K-Pop, tetapi aku sering mendengar Kakakku menyanyikan lagu K-pop dan tak jarang mengajakku bernyanyi bersama. Kakak bercerita tentang sebuah grup bernama Super Junior dan EXO yang sedang naik daun. Keingintahuan mulai tumbuh dalam diriku, terutama ketika kakak memutarkan lagu “Peterpan” (by EXO) di ponselnya. Seperti ada yang menarik, liriknya yang mudah dinyanyikan, dan lagunya yang terdengar asik, tentu menarik perhatianku.

Puncaknya, aku mulai melihat video musik mereka di YouTube dan merasakan kegembiraan yang tak bisa dijelaskan. Meski waktu itu aku masih tidak begitu paham bahasa Korea, aku merasa terhubung dengan energi dan semangat yang mereka tunjukkan dalam setiap penampilan.

SMP: Menjadi Bagian dari K-Pop

Memasuki masa SMP, kecintaanku pada K-Pop semakin mendalam. Aku mulai mengenal lebih banyak grup, seperti Nct, Stray Kids, TxT, Enhypen, Red Velvet, Seventeen, Ateez, dan masih banyak lagi. Setiap hari, aku pasti menonton video musik mereka di YouTube atau mengikuti berita tentang mereka di forum online. Aku bahkan mulai menghafal nama-nama member grup dan mencari tahu lebih dalam tentang latar belakang mereka.

Saat itu, aku mulai belajar tentang berbagai genre dalam K-Pop—dari yang ceria dan menghibur hingga yang emosional dan penuh makna. Aku menemukan bahwa K-Pop bukan sekadar musik, tetapi juga tentang kehidupan para idol yang penuh perjuangan, kerja keras, dan dedikasi. Aku merasa seperti ada ikatan emosional dengan para artis ini, karena mereka terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi penggemarnya.

Selain itu, di SMP aku juga mulai mengikuti komunitas penggemar K-Pop. Aku bertemu dengan teman-teman yang memiliki minat yang sama, dan kami saling berbagi pengalaman tentang konser yang ingin kami hadiri, album yang baru keluar, dan tentunya berbicara tentang bias masing-masing.

SMA: Menghargai Lebih dalam Budaya K-Pop

Ketika aku masuk SMA, kecintaanku pada K-Pop sudah menjadi bagian dari hidupku. Kini, aku bukan hanya mengidolakan para grup K-Pop, tetapi juga mulai tertarik dengan budaya Korea secara keseluruhan—mulai dari bahasa, makanan, hingga drama-drama Korea yang semakin populer.

Selama SMA, aku mulai memiliki keinginan untuk memperdalam pemahaman tentang Bahasa Korea walaupun hingga kini mash tidak bisa memahaminya hehe. Aku merasa bahwa belajar bahasa adalah cara terbaik untuk memahami pesan yang ingin disampaikan dalam lagu-lagu K-Pop. Mulai dari mempelajari alfabet Korea (Hangul) hingga mencoba menghafal kosakata sederhana, semuanya terasa menyenangkan. Ini bukan hanya tentang memahami lagu, tetapi juga tentang mengerti lebih dalam tentang budaya dan nilai-nilai yang ada di dalamnya. 

Aku juga mulai lebih aktif mengikuti berita tentang K-Pop. Ada satu momen yang tak akan aku lupakan: aku bergabung dengan salah satu komunitas di X, dimana aku bisa bertemu dengan banyak teman-teman sesama K-popers dari berbagai daerah. Lambat laun kami mulai dekat, bahkan kami mulai terbuka dengan kehidupan masing-masing di luar K-pop. Tentu saja ini membuatku merasa senang dan memiliki lebih banyak teman yang bisa mendukungku. Bahkan tak sekali duakali kami berjanji untuk bertemu jika ada kesempatan.

K-Pop sebagai Bagian dari Diriku

Sekarang, meski sudah beranjak besar dan lebih fokus pada kegiatan sekolah, K-Pop tetap menjadi bagian penting dari hidupku. K-Pop bukan hanya soal musik dan tarian; ini adalah dunia yang penuh inspirasi, dedikasi, dan perjuangan. Para idol yang aku idolakan memberi pelajaran berharga tentang kerja keras, disiplin, dan pentingnya berjuang untuk impian.

Melihat bagaimana K-Pop telah berkembang, dari menjadi fenomena lokal di Korea Selatan hingga mendunia, aku merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari perjalanan ini. K-Pop mengajarkanku untuk selalu terbuka terhadap budaya baru, menghargai perbedaan, dan mengikuti passion meskipun itu mungkin dianggap berbeda oleh orang lain.

Dari SD hingga SMA, K-Pop telah menemani perjalanan hidupku, memberi warna dalam hari-hariku, dan memperkenalkan aku pada banyak hal baru. Sampai sekarang, aku masih terus mengikuti perjalanan dunia K-Pop dan berharap bisa terus terinspirasi oleh musik, semangat, dan dedikasi yang tak pernah padam dari para idol K-Pop.

0 Comments:

Posting Komentar